Rabu, 27 Januari 2010

Sheikh Yusuf al-Qardhawi Menyeru Negara Malaysia agar Tetap Teguh pada Sunni Asy'ari dan Syafi'iyyah dalam bermazhab

Sheikh Yusuf Qaradhawi, Ulama Qatar saat ini yang pernah berkunjung ke Indonesia, bertemu Perdana Menteri negara Malaysia. Disebutkan dalam islamonline.net di bawah tajuk:

“القرضاوي يدعو ماليزيا للتمسك بشخصيتها الإسلامية”

(Maksudnya: Al-Qaradhawi mengajak Malaysia agar Berpegang dengan Jati Diri/Peribadi Keislamannya) antaranya:

الدوحة- دعا العلامة الشيخ يوسف القرضاوي ماليزيا إلى المحافظة على شخصيتها الإسلامية المتمثلة في مذهبها الشافعي وعقيدتها الأشعرية للوقوف أمام أي تسلل فكري من الخارج.

Maksudnya:

Doha- Al-Allamah As-Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi menyeru kepada negara Malaysia agar menjaga syakhsiyyah (peribadi, jati diri atau ciri-ciri) keislamannya yang terzahir daripada mazhabnya As-Syafi’e dan aqidahnya (masyarakat Islam Malaysia) yang Al-Asy’ari untuk berdiri menghadapi dan mendepani serangan pemikiran dari luar.

وخلال لقائه أمس مع رئيس الوزراء الماليزي نجيب تون رزاق، دعا الشيخ القرضاوي رئيس الوزراء والعلماء للتكاتف من أجل المحافظة على الشخصية الإسلامية الماليزية "أشعرية العقيدة شافعية المذهب" لمواجهة أي تسلل فكري ومذهبي وافد من الخارج يشتت وحدتهم ويفسد عقيدتهم.

Maksudnya:

Pada pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia semalam iaitu (Dato’ Seri) Najib Tun Razak, Sheikh Al-Qaradhawi mengajak Perdana Menteri dan para ulama’ agar bersatu padu untuk menjaga jati diri keislaman (Syahksiyyah Islamiyyah) Malaysia yang bersifat “Asy’ari dari sudut aqidah dan Syafi’e dari sudut mazhab” untuk menghadapi segala ancaman pemikiran dan mazhab dari luar yang memecah belahkan kesatuan mereka dan merosakkan aqidah mereka.

Kemudian disebutkan:

وعقب رئيس الوزراء الماليزي على كلام الشيخ القرضاوي، مؤكدا حرص حكومته على أن تبقى الشخصية الإسلامية الماليزية بعيداً عن الخلافات المذهبية التي تشتت ولا تجمع.

Maksudnya:

Perdana Menteri memberi ulasan terhadap perkataan Sheikh Al-Qaradhawi dengan menegaskan bahawasanya kerajaan akan terus mengekalkan jati diri (syakhsiyyah) keislaman negara Malaysia agar jauh daripada perselisihan mazhab yang memecah-belahkan umat dan tidak menyatukan mereka.

Sumber:
halaqah.net/v10/index.php?topic=9784.0 -
http://www.islamonline.net/servlet/Satellite?c=ArticleA_C&cid=1260258249444&pagename=Zone-Arabic-News/NWALayout

Selasa, 19 Januari 2010

Klasifikasi Air Menurut Fiqh

  1. Air Mutlak: Air yang suci dan mensucikan

Maknanya: Air tersebut boleh digunakan untuk bersuci seperti air
sungai, air hujan, air sumur, air telaga, air laut, mata air, air embun dan air
salju.

  1. Air Musta’mal: Air yang suci tapi tidak mensucikan

Maknanya air tersebut tidak sah digunakan untuk bersuci seperti:

- Air kopi, air teh dan sebagainya

- Air yang kurang dari dua kullah* digunakan untuk mengangkat hadas atau menghilangkan najis walaupun tidak berubah sifatnya.

- Air buah-buahan seperti kelapa dan sebagainya.

  1. Air Musyammas: Air yang suci tetapi makruh digunakan seperti air yang terjemur dalam tempat yang berkarat.


  1. Air Mutanajjis: Air yang bercampur dengan benda-benda najis, seperti:

- Air yang berubah dari sifatnya, tidak sah digunakan walaupun lebih daripada dua kullah.

- Air yang bercampur benda najis tetapi tidak berubah sifatnya. Jika kurang dari dua kullah, hukumnya tetap najis. Sedangkan jika lebih dari dua kullah hukumnya suci dan mensucikan.



* Air dua kullah maknanya air yang memiliki panjang, lebar dan tinggi bejananya masing-masing sekitar 60 cm atau volumenya sekitar 216 liter. Ada juga orang-orang di zaman ini yang mempertanyakan asas/dasar dari penetapan ini, padahal para imam ahlussunnah telah banyak membahas didalam kitab-kitab mereka bahwa di zaman para salaf (sebelum abad 3H) bahwa dua kullah telah diketahui secara luas dan menjadi tradisi bagi mayoritas kaum muslimin dengan pengertian seperti yang telah disebutkan di atas, sekalipun tidak adanya hadits secara spesifik menyebutkan secara detailnya.

Sabtu, 02 Januari 2010

Gus Dur Wafat


Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dipastikan meninggal dunia pukul 18.45 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kabar tersebut dibenarkan putri Gus Dur, Yenny Wahid, melalui telepon kepada Kompas.com.


Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Rabu (30/12/2009) petang. Presiden Yudhoyono tiba di halaman RSCM sekitar pukul 18.30 menggunakan mobil kepresidenan dengan pengawalan tidak terlalu ketat, yakni hanya dikawal lima mobil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).


Presiden Yudhoyono yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat tampak masuk dari pintu utama RSCM langsung menuju kamar tempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dirawat sejak beberapa hari lalu. Tidak tampak Ibu Negara Ani Yudhoyono mendampingi Presiden. Sekitar 10 menit setelah Presiden tiba, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih datang dengan tampak agak terburu-buru. Ia kemudian segera menyusul ke kamar tempat Gus Dur dirawat yang sedang dikunjungi Presiden.


Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dirawat di Ruang VVIP Nomor 116 Gedung A RSCM. Sebelum dirawat di RSCM Jakarta, Gus Dur sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang Jawa Timur, pada Kamis (24/12/2009), karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.